Buah Cinta Kasih Sebet Medali Emas Pencak Silat Tingkat SD/MI, SMP/MTS, Kabupaten Lamongan

Lamongan|shterate.or.id,- Dua bintang cemerlang dari Desa Kawistolegi, Kecamatan Karanggeneng, Kabupaten Lamongan, telah mengukir prestasi membanggakan yang mengharumkan nama desa mereka di kancah kejuaraan pencak silat.
Sheryl Kirana Ghofur dan Kenzie Java Niscala, dua putra-putri terbaik desa tersebut, berhasil meraih medali emas dan perak dalam Kejuaraan Pencak Silat Antar Pelajar SD/MI, SMP/MTs se-Kabupaten Lamongan tahun 2025.

Kejuaraan bergengsi ini diselenggarakan di lingkungan pendidikan yang asri dan inspiratif, yaitu Sekolah Alam Citra Insani, yang berlokasi di Jalan Mastrip Tanjung, Kecamatan Lamongan, Kabupaten Lamongan, pada tanggal 30-31 Mei 2025.
Kejuaraan ini menjadi ajang unjuk kebolehan dan persaingan sengit bagi para pelajar berbakat di bidang pencak silat dari seluruh penjuru Kabupaten Lamongan.
Prestasi gemilang yang diraih Sheryl dan Kenzie bukan hanya menjadi kebanggaan pribadi dan keluarga, tetapi juga menjadi bukti nyata potensi dan semangat juang generasi muda Desa Kawistolegi.
Keberhasilan mereka juga mencerminkan efektivitas pembinaan olahraga yang dilakukan di tingkat desa, yang telah berhasil mengasah bakat dan potensi anak-anak muda untuk berprestasi di tingkat kabupaten.
Sheryl Kirana Ghofur, siswi SDN Kawistolegi, dengan penuh percaya diri dan kemampuan luar biasa, berhasil meraih juara 1 dalam kategori Jurus Seni Tunggal Putri SD/MI.

Gerakan-gerakannya yang luwes, dinamis, dan penuh tenaga, dipadukan dengan ekspresi mendalam yang menggambarkan karakter dan jiwa pencak silat, berhasil memukau para juri dan penonton yang hadir.
Setiap jurus yang diperagakan Sheryl memancarkan keindahan seni bela diri yang dipadukan dengan kekuatan dan kelincahan.
Kenzie Java Niscala, siswa MIN 2 Lamongan, yang juga berasal dari Desa Kawistolegi, menunjukkan kemampuan yang tak kalah mengagumkan.
Dengan ketenangan dan fokus tinggi yang patut diacungi jempol, Kenzie memperagakan jurus-jurus dengan presisi dan kekuatan terukur, menghasilkan penampilan yang impresif dan memukau.
Konsentrasi dan dedikasinya dalam setiap gerakan mencerminkan semangat pantang menyerah dan kecintaannya terhadap seni bela diri pencak silat.

Kejuaraan Pencak Silat Antar Pelajar SD/MI, SMP/MTs se-Kabupaten Lamongan tahun 2025 ini diikuti oleh 121 peserta dari berbagai sekolah di seluruh Kabupaten Lamongan.
Para peserta, termasuk Sheryl dan Kenzie, telah mempersiapkan diri dengan sungguh-sungguh melalui latihan intensif dan disiplin tinggi.
Mereka berlatih keras untuk menguasai teknik-teknik pencak silat, meningkatkan stamina dan mental, serta mempertajam fokus dan konsentrasi.
Persaingan yang ketat menuntut performa terbaik dan pengerahan seluruh kemampuan dari setiap peserta.
Setiap gerakan, setiap jurus, dan setiap ekspresi dievaluasi cermat oleh juri yang berpengalaman dan berkompeten di bidang pencak silat.
Tekanan kompetisi yang tinggi tidak menyurutkan semangat juang Sheryl dan Kenzie, melainkan menjadi motivasi untuk memberikan yang terbaik bagi diri mereka sendiri, sekolah, dan desa tercinta.
Mereka berjuang dengan gigih dan pantang menyerah, menunjukkan sportivitas dan rasa percaya diri yang tinggi.
“Senang sekali bisa mendapat medali, semoga berikutnya bisa lebih baik lagi,” ucap Sheryl Kirana, putri Bapak Abdul Ghofur, seorang petani yang gigih dan pekerja keras dari Desa Kawistolegi.
Ucapan sederhana ini mencerminkan rasa syukur dan semangat juang Sheryl untuk terus berprestasi di masa depan.
Keberhasilan Sheryl dan Kenzie menjadi inspirasi bagi anak-anak muda lainnya di Desa Kawistolegi untuk mengembangkan bakat dan potensi mereka, serta berkontribusi untuk mengharumkan nama desa di berbagai bidang.
Prestasi mereka juga menjadi kebanggaan bagi orang tua dan seluruh warga Desa Kawistolegi, yang senantiasa memberikan dukungan dan doa.
Semoga prestasi gemilang ini menjadi langkah awal bagi Sheryl dan Kenzie untuk meraih kesuksesan yang lebih besar di masa depan.
Editor : Nur
Published : Humas SH Terate
Cabang Lamongan