Pelaksanaan Tes Calon Warga SH Terate cabang Lamongan Berlangsung Khidmat

shterate.or.id|Lamongan, – Persaudaraan Setia Hati Terate Cabang Lamongan dengan khidmat menyelenggarakan Tes Calon Warga atau yang biasa disebut Prawarga. Tes ini diikuti oleh 2.186 peserta dari 27 Ranting dan 7 Komisariat di bawah naungan Cabang Lamongan.  

Partisipasi yang luar biasa ini menunjukkan antusiasme dan komitmen para calon warga untuk bergabung dalam keluarga besar SH Terate.  

Kehadiran ribuan peserta ini juga mencerminkan  popularitas dan pengaruh positif SH Terate di Kabupaten Lamongan.

Kegiatan tes ini dipimpin langsung oleh Ketua Cabang SH Terate Lamongan, Kang Mas Harto, didampingi oleh Ketua I, Kang Mas Mas’ud, dan Ketua II Bidang Organisasi, Kang Mas Sujarno, yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Pelaksana Tes.  

Kehadiran para petinggi cabang ini menunjukkan keseriusan dan pentingnya  pelaksanaan tes calon warga ini.  Dengan arahan dan pengawasan langsung dari pimpinan cabang, diharapkan tes dapat berjalan dengan lancar, tertib, dan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.

Pelaksanaan tes berlangsung selama 7 hari di Padepokan Sasana Menggala Krida, yang berlokasi di Jl. Airlangga No.22, Keduwul, Menongo, Kecamatan Sukodadi, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur 62253.  

Lokasi padepokan yang strategis dan representatif dipilih untuk menunjang kelancaran dan kenyamanan pelaksanaan tes.  

Fasilitas yang memadai di padepokan diharapkan dapat mendukung proses penilaian yang objektif dan komprehensif terhadap para calon warga.  

Pembagian jadwal tes untuk setiap ranting dan komisariat dilakukan secara terstruktur untuk mengoptimalkan penggunaan waktu dan sumber daya yang tersedia.

Kang Mas Sujarno, selaku Ketua Tim Pelaksana dan Ketua II Bidang Organisasi SH Terate Cabang Lamongan, menjelaskan bahwa tes calon warga ini merupakan tahapan terakhir sebelum para siswa disahkan menjadi warga SH Terate pada bulan Juli mendatang.  

Tes ini diikuti oleh 27 Ranting atau setara dengan kecamatan dan 7 komisariat, sehingga total ada 34 kelompok peserta yang mengikuti tes.  “Kita siapkan betul, kita seleksi betul calon warga itu dari segi usia, dari segi materi pencak silat, dan ajaran kerohaniannya.

Dari hal tersebut disiapkan betul sehingga calon warga nanti benar-benar siap untuk mengemban amanah sebagai warga SH Terate,” jelas Kang Mas Sujarno saat dikonfirmasi pada Kamis (29/05/25).

Proses seleksi calon warga meliputi penilaian dari berbagai aspek, termasuk usia, penguasaan materi pencak silat, dan pemahaman ajaran kerohanian.  

Aspek usia menjadi pertimbangan penting karena berkaitan dengan kematangan fisik dan mental calon warga dalam menjalankan kewajiban dan tanggung jawab sebagai anggota SH Terate.  

Penguasaan materi pencak silat dinilai melalui ujian senam, jurus, dan aplikasi teknik.  

Sementara itu, pemahaman ajaran kerohanian diuji melalui tes tertulis dan lisan untuk memastikan calon warga memahami dan menghayati nilai-nilai luhur SH Terate.

Panitia tes dibentuk di bawah naungan Ketua II Bidang Organisasi dan berfokus pada aspek teknis pelaksanaan tes.  

Materi ujian meliputi senam, jurus, kerohanian atau ke-SH-an, dan pemahaman tentang sejarah dan filosofi SH Terate.  

“Kemudian dari hal tersebut, berarti lebih fokus ke materi yang di ujikan serta termasuk pemantapan ke SH an atau ke rohaniannya terhadap keluarga, Masyarakat kalangan luas. Harapan Ketua Tim Tes Cabang SH Terate, tambah Kang Mas Sujarno.

Kang Mas Sujarno berharap kegiatan tes calon warga ini menjadi agenda wajib yang dilaksanakan secara berkala, mulai dari tingkat pra-polos, polos, jambon, hijau, dan putih.  

“Memang semua itu adalah prosedur yang harus dilakukan di organisasi SH Terate,” terangnya.  

Prosedur ini diterapkan untuk memastikan setiap calon warga melalui tahapan pembelajaran dan pengembangan diri yang terstruktur dan komprehensif.

Persyaratan usia juga menjadi perhatian penting dalam seleksi calon warga.  Sesuai regulasi yang berlaku, batas usia minimal untuk laki-laki adalah 17 tahun, sedangkan untuk perempuan adalah 16 tahun.  

Penetapan batas usia ini bertujuan untuk memastikan calon warga memiliki kematangan fisik dan mental yang cukup untuk mengemban tugas dan tanggung jawab sebagai anggota SH Terate.

Kang Mas Sujarno berharap semua calon warga yang lulus tes dapat sukses di berbagai bidang, baik dalam pendidikan, pekerjaan, maupun wirausaha.  

“Kami berharap semua bisa mampu dan sukses di masing-masing bidang, bagi yang sekolah bisa sukses, yang bekerja bisa sukses, dan bagi pengusaha bisa lancar tanpa kendala apa pun serta mempunyai akhlak yang baik dan berjiwa kesatria di semua aspek,” tutup Kang Mas Sujarno.  

Harapan ini sejalan dengan nilai-nilai SH Terate yang menekankan pentingnya keseimbangan antara pengembangan diri, pengabdian kepada masyarakat, dan pembentukan karakter yang luhur.  

Di sesi bersama Ketua Cabang SH Terate, Kang Mas Harto




Editor          : HM / Nur
Published   : Humas SH Terate
                       Cabang Lamongan