Silaturahmi Kapolres Lamongan Dengan Perguruan Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate Cabang Lamongan

Lamongan|shterate.or.id,- Kapolres Lamongan AKBP Agus Dwi Suryanto, S.I.K., M.H., melaksanakan kunjungan silaturahmi kepada Pengurus perguruan Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Lamongan di Kabupaten Lamongan.
Kunjungan tersebut dilakukan di Padepokan Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Lamongan yang berlokasi di Jl. Airlangga No.22, Keduwul, Menongo, Kecamatan Sukodadi, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur 62253, pada hari Selasa, 28 Mei 2025.


Silaturahmi ini merupakan bagian dari upaya Polres Lamongan untuk menjalin kemitraan yang erat dengan berbagai elemen masyarakat, termasuk perguruan pencak silat, dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Lamongan.
Ketua Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Lamongan Pusat Madiun, Harto, S.Pd, MM, beserta jajaran pengurus Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Lamongan menyambut baik kunjungan Kapolres Lamongan.
Dalam pertemuan tersebut, mereka membahas berbagai hal terkait situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Kabupaten Lamongan.
Silaturahmi ini bertujuan untuk menyatukan visi dan misi antara kepolisian dan perguruan pencak silat, serta membangun sinergi dalam menjaga kondusivitas wilayah.
Kedua belah pihak sepakat untuk terus berkoordinasi dan berkomunikasi secara intensif guna mengantisipasi potensi gangguan Kamtibmas.


Harto, S.Pd, MM, Ketua Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Lamongan, menekankan pentingnya menjaga kerukunan dan keamanan yang kondusif di Lamongan.
Beliau menyatakan bahwa menjaga keamanan merupakan tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat, termasuk perguruan pencak silat.
“Dengan bersilaturahmi, kami berharap agar Lamongan terus kondusif dan aman dari gangguan Kamtibmas.
Mari kita jaga kerukunan dan keamanan yang kondusif, karena sejatinya itu menjadi tanggung jawab semua pihak,” tutur Ketua SH Terate Cabang Lamongan.
Beliau juga menambahkan dalam sambutannya, “Selamat datang di Bumi Lamongan. Semoga Lamongan semakin kondusif, tertib, aman, dan terkendali.” Ujarnya
Sebentar Bulan Suro atau Muharram dalam kalender Islam merupakan momen yang dianggap sakral oleh Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Lamongan Pusat Madiun.
Pada bulan ini, Persaudaraan Setia Hati Terate PSHT Akan melaksanakan kegiatan pengesahan warga baru.
Menjelang momen tersebut di tahun 2025, Ketua Cabang PSHT, Harto, S.Pd, MM, memberikan arahan dan himbauan kepada seluruh warga PSHT, khususnya para warga SH Terate.
Beliau dengan tegas melarang konvoi sepeda motor selama proses pengesahan.
“Kami ingin memberikan pemahaman kepada adik-adik kita maupun warga SH Terate yang masih muda-muda ini agar kejadian yang lalu tidak terulang kembali. Untuk itu, saat kegiatan pengesahan dilarang untuk berkonvoi,” tegas Harto, S.Pd, MM.
Larangan ini dikeluarkan untuk mencegah potensi gangguan ketertiban umum dan menjaga keamanan selama proses pengesahan.
Kapolres Lamongan, AKBP Agus Dwi Suryanto, S.I.K., M.H., juga berpesan kepada para pengurus perguruan silat agar lebih bijak dalam menyikapi informasi atau berita yang beredar, terutama di media sosial.
Beliau mengingatkan agar tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang belum jelas kebenarannya.
“Jangan mudah terprovokasi apalagi melalui media sosial yang belum tentu kejelasannya, karena bisa menimbulkan kekacauan.
Semua masalah bisa diselesaikan dengan duduk bersama,” tambahnya. Kapolres menekankan pentingnya komunikasi dan dialog dalam menyelesaikan permasalahan, serta menghindari tindakan yang dapat memicu konflik.



Ketua Dewan Cabang Persaudaraan Setia Hati Terate Cabang Lamongan, Ir. Sumiran, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kapolres Lamongan, AKBP Agus Dwi Suryanto, S.I.K., M.H., beserta jajarannya atas kunjungan silaturahmi tersebut.
Beliau menegaskan komitmen PSHT untuk turut serta menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah Lamongan.
“Keluarga besar SH Terate siap membantu untuk menjaga Harkamtibmas di wilayah Lamongan agar aman, kondusif, dan terkendali,” ujarnya.
Kerja sama antara kepolisian dan perguruan pencak silat diharapkan dapat menciptakan situasi yang aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat Lamongan.
Editor : Humas Nur
Published : Tim Humas